Kamis, 13 Oktober 2011

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN TAHUN PELAJARAN 2010/2011


KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
TAHUN PELAJARAN 2010/2011

Nama Sekolah     : SD MUHAMMADIYAH BANJARAN
Alamat Sekolah    : Banjaran Sukoreno Sentolo Kulon Progo

BAB I. PENDAHULUAN
A.     Latar Belakang
Pemberlakuan Undang-undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah menuntut pelaksanaan otonomi daerah dan wawasan demokrasi dalam penyelenggaraan pendidikan. Pengelolaan pendidikan yang semula bersifat sentralistik berubah menjadi desentralistik. Desentralistik pengelolaan pendidikan dengan diberikannya wewenang kepada sekolah untuk menyusun kurikulumnya mengacu pada Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Pasal 3 tentang Fungsi dan Tujuan Pendidikan Nasional dan Pasal 25 tentang Standar Nasional Pendidikan. Juga adanya tuntutan globalisasi dalam bidang pendidikan yang mengacu agar hasil pendidikan nasional dapat bersaing dengan hasil pendidikan di negara-negara yang lebih dulu maju.
Dersentralisasi pengelolaan pendidikan yang diharapkan dapat memenuhi kebutuhan dan kondisi daerah perlu segera dilaksanakan. Bentuk nyata dari desentralisasi pengelolaan pendidikan adalah diberikan wewenang kepada sekolah untuk mengambil keputusan berkenaan pengelolaan pendidikan. Seperti dalam pengelolaan kurikulum yang dalam penyusunannya dilaksanakan oleh sekolah.

B.     Tujuan pengembangan KTSP
Kurikulum merupakan seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan    tertentu. Tujuan tertentu itu meliputi tujuan pendidikan nasional, serta sesuai  dengan kekhasan, kondisi dan potensi daerah, satuan pendidikan dan peserta    didik. Oleh karena itu kurikulum disusun oleh satuan pendidikan untuk memungkinkan penyesuaian program pendidikan dengan kebutuhan dan potensi yang ada di daerah.

Adapun tujuan pendidikan SD Muhammadiyah Banjaran pada akhir Tahun Pelajaran 2010/2011,  meliputi:
1.      Terwujudnya warga sekolah yang memiliki budaya disiplin dan agamis
2.      Terlaksananya pembelajaran yang dinamis, dialogis, produktif, aktif, kreatif dan menyenangkan
3.      Terwujudnya 50 % sarana dan prasarana pendidikan yang sesuai SNP
4.      Terwujudnya warga sekolah memiliki perilaku 7K
5.      Terwujudnya peningkatan jumlah siswa yang diterima di SMP favorit sekurang-kurangnya 50% dari yang mendaftar.
6.      Terwujudnya kedisiplinan dari seluruh komponen sekolah (stakeholders) untuk membentuk kepribadian yang tangguh dan kokoh sebagai dasar dalam setiap aktivitas serta sebagai aset sekolah
7.      Terwujudnya peningkatan aktivitas dan kreativitas siswa melalui pelaksanaan kegiatan intrakurikuler dan ekstrakurikuler
8.      Terwujudnya budaya daerah melalui Mulok Bahasa Jawa
9.      Tercapainya 65 % siswa mampu membaca dan menghayati kitab suci.
10.  Terlaksananya akhlaqul karimah yang dipraktekkan setiap hari di lingkungan sekolah dan di masyarakat.

C.     Prinsip Pengembangan KTSP
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) Sekolah Dasar Muhammadiyah Banjaran dikembangkan sebagai perwujudan dari kurikulum pendidikan dasar dan menengah. Kurikulum ini disusun oleh satu tim penyusun yag terdiri atas unsur sekolah dan komite sekolah di bawah koordinasi dan supervisi Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kulonprogo, serta dengan bimbingan narasumber para praktisi pendidikan di Kecamatan Sentolo. Pengembangan kurikulum ini didasarkan pada prinsip-prinsip sebagai berikut:
1.      Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan dan kepentingan peserta didik dan lingkungannya
Kurikulum dikembangkan berdasarkan prinsip bahwa peserta didik memiliki potensi sentral untuk mengembangkan kompetensinya agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis dan bertanggung jawab. Untuk mendukung pencapaian tujuan tersebut, pengembangan kompetensi peserta didik disesuaikan dengan potensi, perkembangan, kebutuhan dan kepentingan peserta didik serta tuntutan lingkungan. Memiliki potensi sentral berarti kegiatan pembelajaran berpusat pada peserta didik.
2.      Beragam dan terpadu
Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan keragaman karakteristik peserta didik, kondisi daerah, jenjang danjenis pendidikan, serta menghargai dan tidak diskriminatif terhadap perbedaan agama, suku, budaya, adat istiadat, status sosial ekonomi, dan jender. Kurikulum meliputi substansi komponen muatan wajib kurikulum, muatan lokal dan pengembangan diri secara terpadu, serta disusun dalam keterkaitan dan kesinambungan yang bermakna dan tept antar substansi
3.      Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni
Kurikulum dikembangkan atas dasar kesadaran bahwa ilmu pengetahuan, teknologi dan seni yang berkembang secara dinamis. Oleh karena itu, semangat dan isi kurikulum memberikan pengalaman belajar peserta didik untuk mengikuti dan memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni.
4.      Relevan dengan kebutuhan kehidupan
Pengembangan kurikulum dilakukan dengan melibatkan pelaku kepentingan untuk menjamin relevansi pendidikan dengan kebutuhan kehidupan termasuk didalamnya kehidupan kemasyarakatan, pribadi, dunia usaha dan dunia kerja. Oleh karena itu, pengembangan ketrampilan pribadi, ketrampilan berfikir, ketrampilan sosial, ketrampilan akademik dan ketrampilan vokasional merupakan keniscayaan.
5.      Menyeluruh dan berkesinambungan
Substansi kurikulum keseluruhan dimensi kompetensi, bidang kajian keilmuan dan mata pelajaran yang direncanakan dan disajikan secara berkesinambungan antar semua jenjang pendidikan.
6.      Belajar Sepanjang Hayat
Kurikulum diarahkan pada proses pengembangan, pembudayaan dan pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat. Kurikulum mencerminkan keterkaitan kondisi dan tuntutan lingkungan yang selalu berkembang secara dinamis.

7.      Seimbang antara Kepentingan Nasional dan Kepentingan Daerah
Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan kepentingan nasional dan kepentingan daerah untuk membangun kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Kepentingan nasional dan kepentingan daerah harus saling mengisi dan memberdayakan sejalan dengan motto Bhineka Tunggal Ika dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Pada akhirnya kurikulum ini tetap hanya sebuah dokumen yang akan menjadi kenyataan apabila dilaksanakan di lapangan dalam proses pembelajaran yang baik. Pembelajaran baik di kelas maupun di luar kelas hendaknya berlangsung secara efektif yang mampu membangkitkan aktivitas dan kreatifitas anak didik. Dalam hal ini para pelaksana kurikulum (guru), yang akan membumikan dalam proses pembelajaran yang sifatnya mendidik, mencerdaskan dalam bentuk pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan (pakem) sehingga anak betah di sekolah. Dengan motivasi seperti itulah KTSP ini akan menjadi pedoman yang dinamis bagi penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran di SD Muhammadiyah Banjaran.















BAB II. TUJUAN PENDIDIKAN

A.     Tujuan Pendidikan Dasar
Tujuan pendidikan dasar adalah meletakkan landasan, pengetahuan kepribadian, akhlak mulia serta ketrampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.
Khusus untuk jenjang sekolah dasar, sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Kelulusan pada Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah, setelah menyelesaikan pendidikan di jenjang SD, siswa diharapkan mampu:
1.      Menjalankan ajaran agama sesuai tahap perkembangan anak
2.      Mengenal kekurangan dan kelebihan diri sendiri
3.      Mematuhi aturan-aturan sosial yang berlaku dalam lingkungannya
4.      Menghargai keberagaman agama, budaya, suku, ras dan golongan sosial ekonomi di lingkungan sekitarnya
5.      Menggunakan informasi tentang lingkungan sekitar secara logis, kritis dan kreatif
6.      Menunjukkan kemampuan berpikir logis, kritis dan kreatif dengan bimbingan guru
7.      Menunjukkan rasa keingintahuan yang tinggi dan menyadari potensinya
8.      Menunjukkan kemampuan memecahkan masalah sederhana dalam kehidupan sehari-hari
9.      Menunjukkan kemampuan mengenali gejala alam dan sosial di lingkungan sekitar
10.  Menunjukkan kecintaan dan kepedulian terhadap lingkungan
11.  Menunjukkan kecintaan dan kebanggaan terhadap bangsa, negara dan tanah air Indonesia
12.  Menunjukkan kemampuan untuk melakukan kegiatan seni dan budya lokal
13.  Menunjukkan kebiasaan hidup bersih, sehat, bugar, aman dan memanfaatkan waktu luang
14.  Berkomunikasi secara jelas dan santun
15.  Bekerja sama dalam kelompok, tolong menolong dan menjaga diri sendiri dalam lingkungan keluarga dan teman sebaya
16.  Menunjukkan kegemaran membaca dan menulis
17.  Menunjukkan ketrampilan menyimak, berbicara, membaca, menulis dam berhitung





5
 



 

B.     Visi, Misi dan Tujuan Sekolah
Visi Sekolah:
Terwujudnya Sumber Daya Manusia yang Bertaqwa, Berkualitas, Terampil dan Berbudi Pekerti Luhur serta Cinta Tanah Air dan Bangsa
Indikator:
a.      Meningkat dalam bidang keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
-          Mampu melaksanakan sholat 5 waktu dengan tertib
-          Mampu membaca Al Qur’an dengan benar
b.      Meningkat dalam bidang akademik.
c.      Meningkat dalam bidang jasmani, olahraga dan kesehatan.
d.      Berbudi pekerti luhur.
-          Mengucapkan salam bila bertemu guru dan antar siswa
-          Masuk kelas mendahulukan kaki kanan
-          Saling menghormati sesama siswa baik dalam sekolah maupun di luar sekolah
-          Menghormati guru, karyawan sekolah dan orang yang lebih tua
      Misi Sekolah
1.      Meningkatkan Ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
2.      Meningkatkan Layanan Kegiatan Belajar Mengajar lebih Efektif dan Optimal. menggunakan media dan pendekatan
3.      Melatih Ketrampilan Peserta Didik.
4.      Membina Peserta Didik agar Berbudi Pekerti Luhur sesuai Norma Agama dan Budaya Indonesia.
5.      Menciptakan Lingkungan yang Sehat dan Aman.
6.      Membina Anak Didik agar Selalu Cinta Tanah Air Indonesia.
      Tujuan Sekolah
Tujuan sekolah 1 tahun mendatang:
1.      Pencapaian nilai rata-rata UNAS dari 20,03 menjadi 21,03 untuk 3 mata pelajaran yang diujikan Tahun Ajaran 2010/2011.
2.      Meningkatkan peringkat sekolah di tingkat kecamatan, minimal peringkat 10.
3.      Terwujudnya 50 % jumlah lulusan yang diterima di sekolah favorit.
4.      Terlaksananya akhlaqul karimah yang dipraktekkan setiap hari di lingkungan sekolah dan di masyarakat.
C.     Tantangan Nyata Sekolah
Standar kompetensi lulusan merupakan acuan utama dalam pengelolaan pendidikan. Namun dalam praktek pembelajaran masih berorientasi pada tujuan jangka pendek dengan indikator nilai, khususnya nilai ujian nasional. Sehingga metode drill menjadi lebih diutamakan guru. Akibatnya potensi peserta didik belum berkembang optimal. Kurikulum berbasis kompetensi menuntut pembelajaran yang berpusat pada siswa dan kegiatan pembelajaran tidak sekedar transfer pengetahuan melainkan cara belajar siswa dengan mengalami dan melakukan sehingga siswa menjadi lebih kompeten. Keterbatasan  fasilitas SD Muhammadiyah Banjaran, seperti ruang perpustakaan yang tidak memenuhi syarat, keterbatasan media dan sumber pembelajaran menjadikan hambatan tersendiri dalam peningkatan kualitas pembelajaran yang diharapkan.
























BAB III. STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM

A.     Struktur Kurikulum
Struktur kurikulum merupakan pola dan susunan mata pelajaran yang harus ditempuh peserta didik pada satuan pendidikan dalam kegiatan pembelajaran. Kedalaman muatan kurikulum pada setiap mata pelajaran pada kurikulum ini dituangkan dalam kompetensi yang harus dikuasai peserta didik sesuai dengan beban belajar yang tercantum dalam struktur kurikulum. Kompetensi yang dimaksud terdiri atas standar kompetensi dan kompetensi dasar yang dikembangkan berdasarkan standar kompetensi lulusan yang termuat dalam Permen 22, 23 dan panduan pelaksanaan yang termuat dalam Permen 24 Tahun 2006.
Struktur kurikulum SD Muhammadiyah Banjaran terdiri dari tiga komponen, yaitu komponen mata pelajaran, muatan lokal dan pengembangan diri.
Komponen mata pelajaran dikelompokkan sebagai berikut:
1.      Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia
2.      Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian
3.      Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi
4.      Kelompok mata pelajaran estetika
5.      Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan
Komponen muatan lokal dan pengembangan diri merupakan bagian integral dari struktur kurikulum dan dikembangkan sendiri oleh sekolah.
Tabel Cakupan Kelompok Mata Pelajaran
No
Kelompok Mata Pelajaran
Cakupan
1
Agama dan Akhlak Mulia
Kelompok pelajaran agama dan akhlak mulia dimaksudkan untuk membentuk peserta didik menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia. Akhlak mulia mencakup etika, budi pekerti atau moral sebagai perwujudan dan pendidikan agama







8
 



 

No
Kelompok Mata Pelajaran
Cakupan
2
Kewarganegaraan dan Kepribadian
Kelompok mata pelajaran kewargagenaraan dan kepribadian dimaksudkan unruk meningkatkan kesadaran dan wawasan peserta didik akan status, hak dan kewajibannya dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara serta peningkatan kualitas dirinya sebagai manusia. Kesadaran dan wawasan, termasuk wawasan kebangsaan, jiwa patriotisme bela negara, penghargaan terhadap hak-hak asasi manusia, kemajemukan bangsa, pelestarian lingkungan hidup, kesetaraan jender demokrasi, tanggung jawab sosial, ketaatan pada hukum, ketaatan membayar pajak dan  sikap atau perilaku anti korupsi, kolusi dan nepotisme
3
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi pada SD dimaksudkan untuk mengenal menyikapi dan mengapresiasi ilmu pengetahuan dan teknologi serta menanamkan kebiasaan berfikir dan berperilaku ilmiah yang kritis, kreatif dan mandiri
4
Estetika
Kelompok pelajaran estetika dimaksudkan untuk meningkatkan sensitivitas, kemampuan mengapresiasi keindahan serta harmoni mencakup apresiasi dan ekspresi, baik dalam kehidupan individual sehingga mampu menikmati dan mensyukuri hidup, maupun dalam kehidupan kemasyarakatan sehingga mampu menciptakan kebersamaan yang harmonis
5
Jasmani,Olahraga dan Kesehatan
Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan pada SD dimaksudkan untuk meningkatkan potensi fisik serta menanamkan sportifitas dan kesadaran hidup sehat. Budaya hidup sehat termasuk kesadaran, sikap dan perilaku hidup sehat yang bersifat individual ataupun yang bersifat kolektif kemasyarakatan seperti keterbatasan dari perilaku seksual bebas, kecanduan narkoba, HIV/AIDS, demam berdarah, muntaber dan penyakit lain yang potensial untuk mewabah.

Selanjutnya dalam pasal 7 Peraturan Pemerintah nomor 19 tahun 2005 tentang standar Nasional Pendidikan dijelaskan pula bahwa:
  1. Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, mulai pada SD dilaksanakan melalui muatan lokal dan atau kegiatan agama, kewarganegaraan, kepribadian, ilmu pengetahuan dan teknologi, estetika, jasmani, olahraga dan kesehatan.
  2. Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian pada SD dilaksanakan melalui dan atau kegiatan agama, kewarganegaraan, bahasa, seni dan budaya serta pendidikan jasmani.
  3. Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi pada SD dilaksanakan melalui muatan dan atau kegiatan bahasa, matematika, ilmu pengetrahuan alam, ilmu pengetahuan sosial, ketrampilan/kejuruan dan muatan lokal lainnya.
  4. Kelompok pelajaran estetika pada SD dilaksanakan melalui muatan dan atau kegiatan, seni dan budaya, ketrampilan/kejuruan dan muatan lokal yang relevan.
5.      Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan pada SD dilaksanakan melalui muatan dan atau kegiatan pendidikan jasmani, pendidikan kesehatan, ilmu pengetahuan alam, dan muatan lokal yang relevan.
Adapun struktur KTSP di SD Muhammadiyah Banjaran meliputi:
*)       Ekuivalen 2 jam pelajaran
Ket:   Kelas, IV, V dan VI muatan lokal pilihan ; Bahasa Inggris dan PKK dan muatan lokal wajib Bahasa Jawa
Khusus kelas  I-III muatan lokal wajib Bahasa Jawa
B.     Muatan Kurikulum
Muatan kurikulum di SD Muhammadiyah Banjaran terdiri dari 9 mata pelajaran, 3 muatan lokal dan pengembangan diri.
1.      Mata Pelajaran
Mata pelajaran yang diajarkan di SD Muhammadiyah Banjaran terdiri dari 10 mata pelajaran, meliputi:
1.  Pendidikan Al Islam
2.  Pendidikan Kewarganegaraan
3.  Bahasa Indonesia
4.  Matematika
5.  Ilmu Pengetahuan Alam
6.  Ilmu Pengetahuan Sosial
7.  Seni Budaya dan Ketrampilan
8.  Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
9.  Ke-Muhammadiyahan

Keterangan:
a.      Pendidikan Al Islam
Tujuan:
-          Menumbuhkembangkan akidah melalui pemberian, pemupukan dan pengembangan pengetahuan, penghayatan, pengalaman, pembiasaan serta pengalaman peserta didik tentang Agama Islam sehingga menjadi manusia muslim yang terus berkembang keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.
-          Mewujudkan manusia Indonesia yang taat beragama dan berakhlak mulia yaitu manusia yang berpengetahuan, rajin beribadah, cerdas, produktif, jujur, adil, etis, berdisiplin, bertoleransi, menjaga keharmonisan secara personal dan sosial serta mengembangkan budaya agama dalam komunitas sekolah.
Standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran Agama Islam dapat dilihat pada lampiran Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 tahun 2006.


b.      Pendidikan Kewarganegaraan.
Tujuan:
-          Berpikir secara kritis, rasional dan kreatif dalam menanggapi isu kewarganegaraan
-          Berpartisipasi aktif, bertanggung jawab dan bertindak secara cerdas dalam kegiatan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara serta anti korupsi
-          Berkembang secara positif dan demokratis untuk membentuk diri berdasarkan karakter-karakter masyarakat Indonesia agar dapat hidup bersama dengan bangsa-bangsa lain
-          Berinteraksi dengan bangsa-bangsa dalam percaturan dunia secara langsung atau tidak langsung dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi
Standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan dapat dilihat pada lampiran Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 tahun 2006.
c.      Bahasa Indonesia
Tujuan:
-          Berkomunikasi secara efektif dan efisien sesuai dengan etika yang berlaku baik secara lisan maupun tulisan
-          Menghargai dan bangga menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan dan bahasa negara
-          Memahami bahasa Indonesia dan menggunakannya dengan tepat dan kratif untuk berbagai tujuan
-          Menggunakan bahasa Indonesia untuk meningkatkan kemampuan intelektual serta kematangan emosional dan sosial
-          Menikmati dan memanfaatkan karya sastra untuk memperluas wawasan, memperluas budi pekerti serta meningkatkan pengetahuan dan kemampuan berbahasa
-          Menghargai dan membanggakan sastra Indonesia sebagai khasanah budaya dan intelektual manusia Indonesia
Standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran Bahasa Indonesia dapat dilihat pada lampiran Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 tahun 2006.
d.      Matematika
Tujuan:
-          Memahami konsep matematika, menjelaskan keterkaitan antar konsep dan mengaplikasikan konsep dan logaritma secara luwes, akurat, efisien dan tepat dalam pemecahan masalah
-          Menggunakan pemecahan masalah pada pola dan sifat, melakukan manipulasi matematika dalam membuat generalisasi, menyusun bukti atau menjelaskan gagasan dan pernyataan matematika
-          Memecahkan masalah yang meliputi kemampuan memahami masalah, merancang model matematika, menyelesaikan model dan menafsirkan solusi yang diperoleh
-          Mengkomunikasikan gagasan dengan simbol, tabel, diagram atau media lain untuk memperjelas keadaan atau masalah
-          Memiliki sikap menghargai kegunaan matematika dalam kehidupan yaitu memiliki rasa ingin tahu, perhatian dan minat dalam mempelajari matematika serta sikap ulet dan percaya diri dalam memecahkan masalah.
Standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran Matematika dapat dilihat pada lampiran Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 tahun 2006.
e.      IPA
Tujuan:
-          Memperoleh keyakinan terhadap kebesaran Tuhan Yang Maha Esa berdasarkan keberadaan, keindahan dan keteraturan alam ciptaan-Nya.
-          Mengembangkan pengetahuan dan pemahaman konsep-konsep IPA yang bermanfaat dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari
-          Mengembangkan rasa ingin tahu, sikap positif dan kesadaran tentang adanya hubungan yang saling mengetahui antara IPA, lingkungan, teknologi dan masyarakat.
-          Mengembangkan ketrampilan proses untuk menyelidiki IPA sebagai dasar untuk melanjutkan pendidikan di jenjang di atasnya
Standar kompetensi dan kompetensi dasar pelajaran IPA dapat dilihat pada lampiran Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 tahun 2006.
f.       IPS
Tujuan:
-          Mengenal konsep-konsep yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat dan lingkungannya
-          Memiliki kemampuan dasar untuk berpikir logis dan kritis, rasa ingin tahu, inquiri, pemecahan masalah dan ketrampilan dalam kehidupan sosial
-          Memiliki komitmen dan kesadaran terhadap nilai sosial dan kemanusiaan
-          Memiliki kemampuan berkomunikasi, bekerja sama dan berkompetisi dalam masyarakat yang majemuk di tingkat lokal, nasional dan global
Standar kompetensi dan kompetensi dasar pelajaran IPS dapat dilihat pada lampiran Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 tahun 2006.
g.     Seni Budaya dan Ketrampilan
Tujuan:
-          Memahami konsep dan pentingnya seni budaya dan ketrampilan
-          Menampilkan sikap apresiatif terhadap seni budaya dan ketrampilan
-          Menampilkan kreativitas melaui seni budaya dan ketrampilan
-          Menampilkan peran serta dalam seni budaya dan ketrampilan dalam tingkat regional maupun global
Standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran Seni Budaya dan Ketrampilan dapat dilihat pada lampiran Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 tahun 2006.
h.     Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
Tujuan:
-          Mengembangkan ketrampilan pengelolaan diri dalam upaya pengembangan dan pemeliharaan kebugaran jasmani serta pola hidup sehat melalui berbagai aktivitas jasmani dan olahraga yang terpilih
-          Meningkatkan pertumbuhan fisik jasmani dan olahraga yang terpilih
-          Meningkatkan kemampuan dan ketrampilan gerak dasar
-          Meletakkan landasan karakter moral yang kuat melalui internalisasi nilai yang terkandung di dalam pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan
-          Mengembangkan sikap sportif, jujur, disiplin, bertanggung jawab, kerjasama, percaya diri dan demokratis
-          Mengembangkan ketrampilan untuk menjaga keselamatan diri sendiri, orang lain dan lingkungan
-          Memahami aktivitas jasmani dan olahraga di lingkungan yang bersih sebagai informasi untuk mencapai pertumbuhan fisik yang sempurna, pola hidup sehat dan kebugaran, terampil serta memiliki sikap yang positif
Standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan dapat dilihat pada lampiran Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 tahun 2006.
i.         Ke-Muhammadiyahan
Tujuan:
-          Menyiapkan peserta didik yang mampu memahami dan melaksanakan matan keyakinan dan cita-cita hidup Muhammadiyah dan Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah

2.      Muatan Lokal
Muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan kompetensi yang disesuaikan dengan ciri khas dan potensi daerah, termasuk keunggulan daerah, yang materinya tidak dapat dikembangkan ke dalam mata pelajaran yang ada. Substansi muatan lokal di SD Muhammadiyah Banjaran, meliputi Bahasa Jawa, Bahasa Inggris dan PKK.
Keterangan
a.      Bahasa Jawa
Tujuan:
-          Mengembangkan kemampuan dan ketrampilan berkomunikasi siswa dengan menggunakan bahasa Jawa
-          Meningkatkan kepekaan dan penghayatan terhadap karya sastra Jawa
-          Memupuk tanggung jawab untuk melestarikan hasil kreasi budaya Jawa sebagai salah satu unsur kebudayaan nasional
b.      Bahasa Inggris
Tujuan:
-          Mengenalkan Bahasa Inggris sebagai bahasa komunikasi Internasional
-          Membekali siswa untuk menghadapi tuntutan dalam era globalisasi

c.      PKK
Tujuan:
-          Mengembangkan ketrampilan dasar siswa dalam kegiatan tata boga
-          Mengembangkan ketrampilan dasar siswa dalam kegiatan tata busana
-          Mengembangkan ketrampilan dasar siswa dalam kegiatan tata graha
3.      Pengembangan Diri
a. Meliputi kegiatan ekstrakurikuler sesuai dengan bakat dan minat siswa, meliputi:
1. Kepanduan Hisbul Wathon
2.  Penghayatan Agama/TPA
3.  Komputer
Kegiatan pengembangan diri difasilitasi dan atau dibimbing oleh guru atau tenaga kependidikan yang ditunjuk, pengembangan diri dapat dilakukan dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler.
Penilaian:
Kegiatan pengembangan diri dinilai dan dilaporkan secara berkala kepada kepala sekolah dan orangtua dalam bentuk kualitatif:
Kategori
Keterangan
A
Sangat Baik
B
Baik
C
Cukup
D
Kurang

b.      Kegiatan Pembiasaan
a)     Peningkatan Keimanan dan Ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
No
Kegiatan
Kelas
Jenis Kegiatan
1.
TPA
  I-VI
Baca Tulis Al Qur’an
2.
Sholat Berjamaah
III-VI
Sholah Dhuha
3.
Sholat Berjamaah
III-VI
Sholat Dhuhur
4.
Qiro’atul Qur’an
III-VI
Seni Baca Al Qur’an
5.
Infaq
  I-VI
Setiap hari Jum’at
6.
Nasid
IV-VI
Lagu-lagu Islami

b)     Peningkatan Kedisiplinan & Kebugaran, Potensi Akademik/Non Akademik.
1). Peningkatan Kedisiplinan dan Kebugaran
No
Kegiatan
Sasaran
1.
Senam Pagi
Kelas I – VI
2.
Upacara Bendera
Kelas I - VI

2). Peningkatan Potensi Akademik
No
Mata Pelajaran
Kelas
Jenis Kegiatan
1.
Bahasa Indonesia
V-VI
Bimbingan Belajar
2.
IPA
V-VI
Bimbingan Belajar
3.
Matematika
V-VI
Bimbingan Belajar
3). Peningakatan Potensi Non Akademik
No
Kegiatan
Sasaran
1.
Hisbul Wathon (HW)
Kelas III – VI
2.
Komputer
Kelas V - VI
4). Peningkataan Apresiasi dan Kreasi Seni
No
Kegiatan
Sasaran
1.
Melukis
Siswa Berbakat Kelas I – VI
2.
Tari
Kelas III - VI

5). Peningkatan Kemampuan dan Pemahaman Nilai Estetika
No
Kegiatan
Sasaran
1.
Kebersihan Lingkungan
Kelas I – VI
2.
Jum’at Bersih
Kelas I - VI

*) 2 jam pelajaran untuk pengembangan diri dilaksanakan di luar jam tatap muka (ekstrakurikuler pada hari Senin dan Jum’at)

a. Jam pembelajaran untuk untuk setiap mata pelajaran dialokasikan sebagaimana tertera dalam struktur kurikulum SD Muhammadiyah Banjaran menambah 6 jam pelajaran per minggu secara keseluruhan.
b. Alokasi waktu satu jam pembelajaran untuk semua kelas 35 menit.
c. Minggu efektif dalam satu tahun pelajaran (dua semester) 38 minggu .

C.     Pengaturan Beban Belajar
Kelas
Satu jam pembelajaran tatap muka (menit)
Jumlah jam pelajaran        per minggu
Minggu efektif      per tahun
Waktu Pembelajaran     per jam per tahun
I s/d III
35
Kelas
38
Kelas


III : 30
III : 30
III : 31

III : 1140
III : 1140
III : 1178
IV s/d VI
35
36
38
1444





D.    Standar Ketuntasan Belajar Minimal (SKBM)

E.     Kenaikan Kelas dan Lulusan
Nilai raport diambil dari : rata-rata nilai pengamatan, nilai harian, nilai tugas/PR, nilai tes tengah semester, nilai tes akhir semester tiap mata pelajaran.
a.      Kriteria Kenaikan Kelas
1).   Siswa dinyatakan naik kelas apabila:
a).   Memenuhi sekurang-kurangnya 80 % kehadiran.
b).   Nilai siswa telah mencapai kriteria ketuntasan minimal untuk sembilan mata pelajaran atau lebih.
c).   Nilai rata-rata untuk semua mata pelajaran minimal 64.
d).   Tidak ada nilai < 50,00 untuk aspek penilaian setiap mata pelajaran.
e).   Nilai kepribadian minimal Baik.
f).    Nilai pengembangan diri minimal Cukup.




F.     Kriteria Kelulusan
Sesuai dengan PP No. 19 Tahun 2005, pasal 72 ayat (1) peserta didik dinyatakan lulus dari satuan pendidikan pada pendidikan dasar dan menengah, setelah:
1).   Menyelesaikan seluruh program pembelajaran dibuktikan dengan memiliki raport dari kelas I s/d VI.
2).   Memiliki nilai ujian dari seluruh mata pelajaran yang diujikan.
3).   Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, kewarganegaraan dan kepribadian, estetika dan  pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan minimal mencapai Satandar Ketuntasan Belajar Minimal (SKBM).
4).   Lulus Ujian Nasional sesuai dengan ketentuan BSNP dan nilai rata-rata mata pelajaran minimal 6,0.
5).   Kelakuan/kepribadian termasuk kategori Baik.

G.    Pendidikan Kecakapan Hidup
SD Muhammadiyah Banjaran melaksanakan Pendidikan Kecakapan Hidup terintegrasi pada setiap mata pelajaran.

H.    Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal dan Global
Proses yang dilaksanakan pada SD Muhammadiyah Banjaran dilaksanakan dengan indikator terlaksananya pembelajaran Bahasa Jawa dan Bahasa Inggris.











BAB III. KALENDER PENDIDIKAN

Kurikulum satuan pendididikan pada jenis dan jenjang diselenggarakan dengan mengikuti kalender pendidikan pada setiap tahun ajaran. Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik selama satu tahun ajaran yang mencakup permulaan tahun pelajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif dan hari libur.
A.     Kalender pendidikan SD Muhammadiyah Banjaran telah disusun seperti pada lampiran sebagai berikut:
Semester I





20
 



 

Semester II
Ket:         Permulaan tahun pelajaran pada minggu ke 3 bulan Juli 2010.
Minggu Belajar Efektif adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran untuk setiap tahun pelajaran pada setiap satuan pembelajaran
Hari Belajar Efektif (HBE) adalah jumlah jam pembelajaran setiap minggu, meliputi jumlah jam mata pelajaran termasuk muatan lokal, ditambah jam untuk kegiatan pengembangan diri.
Waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan pembelajaran terjadwal pada SD Muhammadiyah Banjaran. Waktu libur dapat berbentuk jeda tengah semester, jeda antar semester, libur akhir tahun pelajaran, hari libur keagamaan, hari libur umum termasuk hari besar nasional dan hari libur khusus.

B.     Pengaturan Waktu Belajar
Pengaturan waktu belajar di SD Muhammadiyah Banjaran telah disusun sekaligus beserta Jadwal Pelajaran Tahun 2010/2011 seperti pada lampiran berikut:
1.  Rancangan Pembagian Waktu Kegiatan Belajar Mengajar

Hari Senin
Nomer
Jam Pelajaran Ke-
Waktu
1
Satu (Upacara Bendera)
07.00-07.35
2
Dua
07.35-08.10
3
Tiga
08.10-08.45

Istirahat
08.45-09.00
4
Empat
09.00-09.35
5
Lima
09.35-10.10

Istirahat
10.10-10.45
6
Enam
10.45-11.00
7
Tujuh
11.00-11.35

Hari Selasa-Kamis
Nomer
Jam Pelajaran Ke-
Waktu
1
Satu
07.00-07.35
2
Dua
07.35-08.10
3
Tiga
08.10-08.45

Istirahat
08.45-09.00
4
Empat
09.00-09.35
5
Lima
09.35-10.10

Istirahat
10.10-10.45
6
Enam
10.45-11.00
7
Tujuh
11.00-11.35

Hari Jum’at-Sabtu
Nomer
Jam Pelajaran Ke-
Waktu
1
Satu
07.00-07.35
2
Dua
07.35-08.10
3
Tiga
08.10-08.45

Istirahat
08.45-09.00
4
Empat
09.00-09.35
5
Lima
09.35-10.10
6
Enam
10.10-10.45



2. Rancangan Jadwal Kegiatan Belajar Mengajar
Kelas I
Jam ke
Waktu
Senin
Selasa
Rabu
Kamis
Jum’at
Sabtu
1
07.00-07.35
Upacara
Penjasorkes
Matematika
B.Indonesia
Matematika
Al Islam
2
07.35-08.10
Matematika
Penjasorkes
Matematika
B.Indonesia
Matematika
B.Indonesia
3
08.10-08.45
Matematika
Penjasorkes
PKn
SBK
B.Jawa
B.Indonesia

08.45-09.00
Istirahat
Istirahat
Istirahat
Istirahat
Istirahat
Istirahat
4
09.00-09.35
Al Islam
IPA
PKn
SBK
B.Jawa
IPS
5
09.35-10.10
Al Islam
IPA
SBK
B.Indonesia
B.Indonesia
IPS
6
10.10-10.45
SBK
Pengmb.Diri
Pengmb.Diri

-
-

















Kelas II
Jam ke
Waktu
Senin
Selasa
Rabu
Kamis
Jum’at
Sabtu
1
07.00-07.35
Upacara
Al Islam
Matematika
Penjasorkes
B. Indonesia
B.Indonesia
2
07.35-08.10
Matematika
Al Islam
Matematika
Penjasorkes
SBK
B.Indonesia
3
08.10-08.45
Matematika
Matematika
PKn
SBK
SBK
IPS

08.45-09.00
Istirahat
Istirahat
Istirahat
Istirahat
Istirahat
Istirahat
4
09.00-09.35
B.Indonesia
SBK
PKn
SBK
B.Jawa
IPS
5
09.35-10.10
B.Indonesia
IPA
Penjasorkes
B.Jawa
B.Jawa
Al Islam
6
10.10-10.45
B.Indonesia
IPA
Pengmb.Diri
Pengmb.Diri
-
-

















Kelas III
Jam ke
Waktu
Senin
Selasa
Rabu
Kamis
Jum’at
Sabtu
1
07.00-07.35
Upacara
IPA
Matematika
B.Indonesia
Penjasorkes
IPA
2
07.35-08.10
Penjasorkes
IPA
Matematika
B.Indonesia
B.Jawa
Al Islam
3
08.10-08.45
Penjasorkes
B. Indonesia
B. Indonesia
Matematika
Matematika
Ke-Muh.

08.45-09.00
Istirahat
Istirahat
Istirahat
Istirahat
Istirahat
Istirahat
4
09.00-09.35
PKn
B. Indonesia
SBK
Matematika
B.Jawa
Matematika
5
09.35-10.10
PKn
Al Islam
SBK
IPS
Pengmb.Diri
Pengmb.Diri
6
10.10-10.45
SBK
Al Islam
SBK
IPS
-
-

10.45-11.00
Istirahat
Istirahat
Istirahat
Istirahat
-
-
7
11.00-11.35
PT*)
PT*)
PT*)
PT*)
-
-













Kelas IV
Jam ke
Waktu
Senin
Selasa
Rabu
Kamis
Jum’at
Sabtu
1
07.00-07.35
Upacara
Matematika
Penjasorkes
Matematika
B. Indonesia
B.Inggris
2
07.35-08.10
B.Indonesia
Matematika
Penjasorkes
Matematika
B. Indonesia
B.Inggris
3
08.10-08.45
Matematika
PKn
Penjasorkes
IPS
IPS
SBK

08.45-09.00
Istirahat
Istirahat
Istirahat
Istirahat
Istirahat
Istirahat
4
09.00-09.35
Al Islam
PKn
B.Indonesia
IPA
IPS
SBK
5
09.35-10.10
Al Islam
B.Jawa
B.Indonesia
IPA
Al Islam
Ke-Muh.
6
10.10-10.45
SBK
B.Jawa
IPA
PKK
Al Islam
Penjasorkes

10.45-11.00
Istirahat
Istirahat
Istirahat
Istirahat
-
Istirahat
7
11.00-11.35
SBK
 IPA
PKK
Pengmb.Diri
-
Pengmb.Diri
8
11.35-12.10
PT*)
PT*)
PT*)
PT*)
-
-

Kelas V
Jam ke
Waktu
Senin
Selasa
Rabu
Kamis
Jum’at
Sabtu
1
07.00-07.35
Upacara
IPA
Matematika
Penjasorkes
Al Islam
B.Inggris
2
07.35-08.10
Matematika
IPA
Matematika
Penjasorkes
Al Islam
B.Inggris
3
08.10-08.45
Matematika
B. Indonesia
B. Indonesia
Penjasorkes
IPS
PKK

08.45-09.00
Istirahat
Istirahat
Istirahat
Istirahat
Istirahat
Istirahat
4
09.00-09.35
Matematika
B. Indonesia
B. Indonesia
IPS
IPS
PKK
5
09.35-10.10
PKn
Al Islam
IPA
B.Jawa
SBK
SBK
6
10.10-10.45
PKn
Al Islam
IPA
B.Jawa
SBK
SBK

10.45-11.00
Istirahat
Istirahat
Istirahat
Istirahat
-
Istirahat
7
11.00-11.35
B. Indonesia
Penjasorkes
Pengmb.Diri
Pengmb.Diri
-
Ke-Muh.
8
11.35-12.10
PT*)
PT*)
PT*)
PT*)
-
-

Kelas VI
Jam ke
Waktu
Senin
Selasa
Rabu
Kamis
Jum’at
Sabtu
1
07.00-07.35
Upacara
IPA
Matematika
Matematika
Matematika
IPS
2
07.35-08.10
Penjasorkes
IPA
B. Indonesia
Matematika
Matematika
IPS
3
08.10-08.45
Penjasorkes
Al Islam
B. Indonesia
Al Islam
PKK
IPS

08.45-09.00
Istirahat
Istirahat
Istirahat
Istirahat
Istirahat
Istirahat
4
09.00-09.35
Penjasorkes
Al Islam
B. Indonesia
B.Inggris
PKK
IPA
5
09.35-10.10
PKn
B. Indonesia
Penjasorkes
B.Inggris
SBK
IPA
6
10.10-10.45
PKn
B. Indonesia
B.Jawa
SBK
SBK
Ke-Muh.

10.45-11.00
Istirahat
Istirahat
Istirahat
Istirahat
-
Istirahat
7
11.00-11.35
Pengmb.Diri
B.Jawa
Al Islam
SBK
-
Pengmb.Diri
8
11.35-12.10
PT*)
PT*)
PT*)
PT*)
-
-
         
*) PT : Penugasan Terstruktur

Tidak ada komentar:

Posting Komentar